Rabu, 23 April 2008

Tolak kantong plastik

Kemarin, waktu sampai di kasir supermarket, dengan sigap saya keluarkan kantong plastik yang saya bawa dari rumah (bekas belanja sebelumnya). Walaupun petugas kasir memandang agak takjub, tapi saya bersikukuh menolak kantong plastik baru dari dia. :P Ya, walaupun saya belum punya tas kain untuk menggantikan kantong plastik setidaknya saya tidak menerima kantong plastik baru.
Repotnya untuk menimbang buah terpaksa pakai kantong plastik juga, walaupun untuk bawang merah, putih dan bombay, petugas yang menimbang cukup toleran memperbolehkan masing-masing barang ditimbang dahulu, baru disatukan di satu kantong plastik dan label ditempel berderet tiga.
Waktu hari Sabtu belanja ke hypermarket, lupa deh bawa kantong plastik dari rumah. Tapi untungnya pas belanja ember jadi semua belanjaan dimasukin ke ember. Yang packingnya besar, langsung masuk trolley lagi selesai dihitung, toh nanti di oper ke mobil. Lagi-lagi kasirnya agak maksa memasukkan belanjaan saya ke kantong plastik baru. :D

2 komentar:

Anonim mengatakan...

yah, sayang sekali "kesadaran lingkungan" kasir² toko masih kurang ...

saya juga biasa menolak kantong plastik, klo belanjaan nya memungkinkan untung dibawa sendiri :)

pearl mengatakan...

Yup, Faldi.. tapi untungnya beberapa toko sekarang mulai peduli dengan kesadaran lingkungan..
Semoga kedepannya, mereka yang berwenang bisa memberi pengarahan kepada kasir-kasirnya untuk mengkampanyekan kepada pelanggan untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik
:)